RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN
KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023
|
Sekolah |
: |
SMA Negeri 1 Terusan
Nunyai |
Komponen |
: |
Layanan
Dasar |
|
Bidang Layanan |
: |
Pribadi |
|
Topik / Tema
Layanan |
: |
Bahaya Narkoba dan
Dampaknya |
|
Kelas / Semester |
: |
12 (duabelas) / Ganjil |
|
Alokasi Waktu |
: |
2 x 40 menit |
TUJUAN LAYANAN |
|
1.
Siswa
dapat memahami
tentang narkoba 2.
Siswa
dapat memahami jenis-jenis narkoba dan dampaknya 3.
Siswa
dapat memahami program pencegahan narkoba di sekolah |
|
METODE, ALAT DAN MEDIA |
|
1. Metode
: Daring 2. Alat
/ Media : HP/Komputer yang terkoneksi dengan
internet, Materi PPT yang diupload di Google Classroom, video YouTube,
WhatsApp Group |
|
LANGKAH-LANGKAH
KEGIATAN LAYANAN |
|
Tahap Awal/ Pendahuluan |
1.
Membuka dengan salam dan
berdoa di group WhatsApp
kelas 2.
Membina hubungan baik dengan
peserta didik di dalam group 3.
Menyampaikan tujuan layanan
sehubungan dengan materi yang akan disampaikan 4.
Menanyakaan kesiapan kepada
peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan dari yang akan datang Kegiatan diakhiri dengan doa
dan salam |
Tahap Inti |
1.
Menampilkan materi PPT yang sudah dijadikan video melalui link
youtube ditampilkan Ke Google Classroom 2.
Siswa membuka link dan menyaksikan video sesuai waktu
yang ditentukan 3.
Curah pendapat dan Tanya
jawab sekitar materi dalam tayangan video dalam WAG 4.
Siswa yang kurang faham akan diberi kesempatan
bertanya dengan cara berkomentar di WAG/forum Google Classroom 5.
Menampilkan beberapa flyer
yang ada hubungannya dengan materi layanan 6.
Memberi kesempatan kepada
2-3 anak untuk berkomentar dengan microphone whatsApp dan dikirim di group |
Tahap Penutup |
1.
Membuat kesimpulan terkait
materi layanan 2.
Membagikan link google
formulir https://bit.ly/feedbackBK
yang berisi umpan balik dari layanan hari ini 3.
Menyampaikan rencana layanan lanjutan |
EVALUASI |
|
Evaluasi Proses |
Menyimak
proses jalannya layanan via whatsApp group tentang sikap dan keaktifan para peserta
dalam mengikuti layanan. |
Evaluasi Hasil |
Evaluasi
dari hasil layanan ini akan dilakukan secara daring melalui link google formulir http://bit.ly/EvaluasiLayananBK
yang akan diisi anggota group |
Mengetahui, Kepala Sekolah Dra. RATNAWATI, M.Pd NIP. 19691225 199512 2 002 |
Terusan
Nunyai, ……………………… Guru
Bimbingan dan Konseling RISKA RATNA SARI, S.Pd |
Lampiran 1: MATERI
LAYANAN
BAHAYA NARKOBA
DAN DAMPAKNYA
A. Apakah Narkoba Itu…?
Narkoba
singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif. Nama lainya adalah
NAPZA, merupakan singkatan dari Narkotika Psikotropika dan Zat adiktif. Yang di
maksud Narkotika adalah zat atau obat yang dapat menyebabkan penurunan
kesadaran dan mengurangi rasa nyeri dan menyebabkan ketergantungan.
Psikotropika
adalah zat atau obat yang bersifat psikoaktif mempengaruhi susunan syaraf pusat
menyebabkan perubahan pada perilaku dan juga menyebabkan keterhgantungan.
Sedangkan bahan adiktif adalah zat atau obat bukan narkotika atau psikotropika
tetapi berpengaruh buruk pada kerja otak.
Ada berbagai faktor yang
melatarbelakangi seseorang mengunakan narkoba. Alasannya berbeda-beda, namun
pada umumnya merupakan interaksi beberapa faktor resiko yang mendukung, yaitu
faktor individu dan lingkungan.
· Individu : kurang percaya diri, kurang tekun dan cepat merasa bosan
atau jenuh, rasa ingin tahu dan ingin mencoba, mengalami depresi atau cemas,
atau memiliki persepsi hidup yang tidak realistis. Mereka percaya bahwa narkoba
dapat mengatasi semua persoalan, atau memperoleh kenikmatan, atau menghilangkan
kecemasan, gelisah, takut, dan sebagainya.
· Lingkungan : perubahan dalam struktur social, besarnya pengaruh teman , besarnya pengaruh
teman, migrasi dari desa ke kota untuk
mencari pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik merupakan penyebab bertambahnya
adiksi obat di antara orang muda di kota besar seperti Jakarta. kurangnya
pendidikan dan keterampilan (skill) dan , kurangnya penghayatan kehidupan
beragama dalam keluarga mau pun pribadi
B. Jenis-Jenis
Narkoba dan Dampaknya
·
OPIAT atau Opium (candu)
Merupakan golongan
Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi).
· Morfin
Merupakan zat aktif
(narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya
candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke
dalam otot atau pembuluh darah (intravena)
· Heroin/Putaw
Merupakan golongan
narkotika semisintetis yang dihasilkan atas pengolahan morfin secara kimiawi
melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80% hingga
99%. Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna
putih keabuan (street heroin). sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi
lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik
atau dihisap. Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensastion (±
30-60 detik) diikuti rasa menyenangkan seperti mimpi yang penuh kedamaian dan
kepuasan atau ketenangan hati (euforia). Ingin selalu menyendiri untuk
menikmatinya.
· Ganja/ Kanabis
Berasal dari tanaman kanabis
sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu
tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap
dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.
·
LSD atau lysergic acid atau acid, trips, tabs
Termasuk sebagai golongan halusinogen (membuat khayalan)
yang biasa diperoleh dalam bentuk kertas berukuran kotak kecil sebesar ¼
perangko dalam banyak warna dan gambar. Ada juga yang berbentuk pil atau
kapsul. Cara menggunakannya dengan meletakkan LSD pada permukaan lidah dan
bereaksi setelah 30-60 menit kemudian dan berakhir setelah 8-12 jam.
·
Kokain
Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain hidroklorida)
dan bentuk basa (free base). Kokain asam berupa kristal putih, rasa sedikit
pahit dan lebih mudah larut dibanding bentuk basa bebas yang tidak berbau dan
rasanya pahit. Nama jalanan kadang disebut koka, coke, happy dust, snow,
charlie, srepet, salju, putih. Disalahgunakan dengan cara menghirup yaitu
membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus di atas
permukaan kaca dan benda yang mempunyai permukaan datar. Kemudian dihirup
dengan menggunakan penyedot atau gulungan kertas. Cara lain adalah dibakar
bersama tembakau yang sering disebut cocopuff.
Menghirup kokain berisiko luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam.
·
AMFETAMIN
amfetamin adalah D-pseudo epinefrin yang pertama kali disintesis
pada tahun 1887 dan dipasarkan tahun 1932 sebagai pengurang sumbatan hidung
(dekongestan). Berupa bubuk warna putih dan keabu-abuan. Ada 2 jenis amfetamin
yaitu MDMA (metil dioksi metamfetamin) dikenal dengan nama ectacy. Nama lain
fantacy pils, inex. Metamfetamin bekerja lebih lama dibanding MDMA (dapat
mencapai 12 jam) dan efek halusinasinya lebih kuat. Nama lainnya shabu, SS,
ice. Cara penggunaan dalam bentuk pil diminum. Dalam bentuk kristal dibakar
dengan menggunakan kertas alumunium foil dan asapnya dihisap melalui hidung,
atau dibakar dengan memakai botol kaca yang dirancang khusus (bong). Dalam
bentuk kristal yang dilarutkan dapat juga melalui suntikan ke dalam pembuluh
darah (intravena).
· ALKOHOL
Merupakan suatu zat yang paling sering disalahgunakan
manusia. Alkohol diperoleh atas peragian/fermentasi madu, gula, sari buah atau
umbi-umbian. Dari peragian tersebut dapat diperoleh alkohol sampai 15% tetapi
dengan proses penyulingan (destilasi) dapat dihasilkan kadar alkohol yang lebih
tinggi bahkan mencapai 100%. Setelah diserap, alkohol/etanol disebarluaskan ke
suluruh jaringan dan cairan tubuh. Dengan peningkatan kadar alkohol dalam darah
orang akan menjadi euforia, namun dengan penurunannya orang tersebut menjadi
depresi. Dikenal 3 golongan minuman berakohol yaitu golongan A; kadar etanol
1%-5% (bir), golongan B; kadar etanol 5%-20% (minuman anggur/wine)
Dampak Negatif Narkoba
v Dampak negatif terhadap fisik
1.
Kerusakan organ seperti : otak, jantung, paru-paru, hati, ginjal, dll
2.
Gejala putus obat/sakauw
3.
Tertular penyakit berbahaya
(hepatitis- hiv)
v Dampak negatif
terhadap psikis : Cemas / takut, Halusinasi,
agresif, mudah curiga, menutup diri, mudah tersinggung, acuh, dll
v Dampak
negatif terhadap kehidupan social : Membolos, Berbohong, Prestasi menurun, Mencuri, Merampok, Mengganggu kestabilan
Pekerjaan, dll
v Dampak Ekonomi
1.
Narkoba mahal, uang terbuang
percuma, jika sudah kecanduan biaya perawatan mahal, pada akhirnya bisa
bangkrut.
2.
Orang yang sudah kecanduan narkoba
kinerjanya tidak akan bagus lagi, sehingga kemungkinan akan di pecat atau PHK
sehingga akan menjadi Pengangguran.
C.
Program
Pencegahan Narkoba Di Sekolah
v Drugs
Education
Drug education adalah
edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, yang di rancang untuk
memberikan pengetahuan tentang narkoba, mengubah sikap terhadap penyalah gunaan
narkoba, serta perilaku menjauhi perbuatan penyalahgunaan narkoba. Contoh :
1.
Kampanye anti
narkoba,
2.
Penelitian bahaya
narkoba,
3.
Kunjungan ke panti
rehabilitasi
v Drugs
Information
Drug information adalah kegiatan dengan memberikan informasi yang benar
tentang narkoba dan pencegahannya, sehingga siswa tidak merasa asing dengan
narkoba itu sendiri. Dengan memberikan informasi tentang narkoba ini akan memungkinkan siswa menerima
dan memahami berbagai pengetahuan tentang narkoba.
Tujuan dari program drug information adalah memberikan bekal pengetahuan
yang benar tentang bahaya narkoba,
sehingga siswa memahami dampak negatifnya, dan tidak mudah tersugesti untuk
mencoba narkoba. Contoh : penyuluhan, pemutaran film, testimoni, pemberian bahan bacaan tentang narkoba
v Provision
Of Alternative Activity
Provision Of Alternative Activities adalah memberikan aktivitas lain yang bermanfaat bagi siswa dengan tujuan
mengalihkan perhatian dan pikiran siswa dari narkoba
Contoh : Kegiatan keagamaan, Kegiatan ekstrakurikuler, Out bond, Rekreasi.
v Interventions
Intervensi adalah kegiatan campur tangan,
dengan landasan sekolah mampu bertindak bijaksana. Contoh : Razia, Pemeriksaan urine, Pengawasan, Alih
tangan kasus pada pihak yang kompeten.