http://i560.photobucket.com/albums/ss44/erge32/EkaSidebar.gif

Semoga bermanfaat untuk kawan-kawanku n juga bagi publik,, :)

Guidance and Counseling Riska Ratna

Wednesday 13 July 2022

CONTOH RPL KLASIKAL TENTANG BAHAYA NARKOBA

 

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) 

BIMBINGAN KLASIKAL

SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023


Sekolah

:

SMA Negeri 1 Terusan Nunyai

Komponen

:

Layanan Dasar

Bidang Layanan

:

Pribadi

Topik / Tema Layanan

:

Bahaya Narkoba dan Dampaknya

Kelas / Semester

:

12 (duabelas) / Ganjil

Alokasi Waktu

:

2 x 40 menit

 

TUJUAN LAYANAN

1.    Siswa dapat memahami  tentang narkoba

2.    Siswa dapat memahami jenis-jenis narkoba dan dampaknya

3.    Siswa dapat memahami program pencegahan narkoba di sekolah

METODE, ALAT DAN MEDIA

1. Metode         : Daring

2. Alat / Media : HP/Komputer yang terkoneksi dengan internet, Materi PPT yang diupload di Google Classroom, video YouTube, WhatsApp Group

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN LAYANAN

Tahap Awal/

Pendahuluan

1.     Membuka dengan salam dan berdoa di group WhatsApp kelas

2.     Membina hubungan baik dengan peserta didik di dalam group

3.     Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan

4.    Menanyakaan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan dari yang akan datang Kegiatan diakhiri dengan doa dan salam

Tahap Inti

1.     Menampilkan materi PPT yang sudah dijadikan video melalui link youtube ditampilkan Ke Google Classroom

2.     Siswa membuka link dan menyaksikan video sesuai waktu yang ditentukan

3.     Curah pendapat dan Tanya jawab sekitar materi dalam tayangan video dalam WAG

4.     Siswa yang kurang faham akan diberi kesempatan bertanya dengan cara berkomentar di WAG/forum Google Classroom

5.     Menampilkan beberapa flyer yang ada hubungannya dengan materi layanan

6.    Memberi kesempatan kepada 2-3 anak untuk berkomentar dengan microphone whatsApp dan dikirim di group

Tahap Penutup

 

1.     Membuat kesimpulan terkait materi layanan

2.     Membagikan link google formulir https://bit.ly/feedbackBK yang berisi umpan balik dari layanan hari ini

3.    Menyampaikan rencana layanan lanjutan

EVALUASI

Evaluasi Proses

Menyimak proses jalannya layanan via whatsApp group tentang sikap  dan keaktifan para peserta dalam mengikuti layanan.

Evaluasi Hasil

Evaluasi dari hasil layanan ini akan dilakukan secara daring melalui link  google formulir  http://bit.ly/EvaluasiLayananBK yang akan diisi anggota group

     

Mengetahui,

Kepala Sekolah

 

 

 

Dra. RATNAWATI, M.Pd

NIP. 19691225 199512 2 002

Terusan Nunyai, ………………………

Guru Bimbingan dan Konseling

 

 

 

RISKA RATNA SARI, S.Pd

      




Lampiran 1: MATERI LAYANAN

BAHAYA NARKOBA DAN DAMPAKNYA

 

A.  Apakah Narkoba Itu…?

Narkoba singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif. Nama lainya adalah NAPZA, merupakan singkatan dari Narkotika Psikotropika dan Zat adiktif. Yang di maksud Narkotika adalah zat atau obat yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran dan mengurangi rasa nyeri dan menyebabkan ketergantungan.

Psikotropika adalah zat atau obat yang bersifat psikoaktif mempengaruhi susunan syaraf pusat menyebabkan perubahan pada perilaku dan juga menyebabkan keterhgantungan. Sedangkan bahan adiktif adalah zat atau obat bukan narkotika atau psikotropika tetapi berpengaruh buruk pada kerja otak.

Ada berbagai faktor yang melatarbelakangi seseorang mengunakan narkoba. Alasannya berbeda-beda, namun pada umumnya merupakan interaksi beberapa faktor resiko yang mendukung, yaitu faktor individu dan lingkungan. 

·      Individu : kurang percaya diri, kurang tekun dan cepat merasa bosan atau jenuh, rasa ingin tahu dan ingin mencoba, mengalami depresi atau cemas, atau memiliki persepsi hidup yang tidak realistis. Mereka percaya bahwa narkoba dapat mengatasi semua persoalan, atau memperoleh kenikmatan, atau menghilangkan kecemasan, gelisah, takut, dan sebagainya.

·      Lingkungan : perubahan dalam struktur social,  besarnya pengaruh teman , besarnya pengaruh teman,  migrasi dari desa ke kota untuk mencari pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik merupakan penyebab bertambahnya adiksi obat di antara orang muda di kota besar seperti Jakarta. kurangnya pendidikan dan keterampilan (skill) dan , kurangnya penghayatan kehidupan beragama dalam keluarga mau pun pribadi

 

B.  Jenis-Jenis Narkoba dan Dampaknya

·     OPIAT atau Opium (candu)

Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi).

·     Morfin

Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam otot atau pembuluh darah (intravena)

·     Heroin/Putaw

Merupakan golongan narkotika semisintetis yang dihasilkan atas pengolahan morfin secara kimiawi melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80% hingga 99%. Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih keabuan (street heroin). sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik atau dihisap. Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensastion (± 30-60 detik) diikuti rasa menyenangkan seperti mimpi yang penuh kedamaian dan kepuasan atau ketenangan hati (euforia). Ingin selalu menyendiri untuk menikmatinya.

 

 

·     Ganja/ Kanabis

Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.

·     LSD atau lysergic acid atau acid, trips, tabs

Termasuk sebagai golongan halusinogen (membuat khayalan) yang biasa diperoleh dalam bentuk kertas berukuran kotak kecil sebesar ¼ perangko dalam banyak warna dan gambar. Ada juga yang berbentuk pil atau kapsul. Cara menggunakannya dengan meletakkan LSD pada permukaan lidah dan bereaksi setelah 30-60 menit kemudian dan berakhir setelah 8-12 jam.

·     Kokain

Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan bentuk basa (free base). Kokain asam berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut dibanding bentuk basa bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit. Nama jalanan kadang disebut koka, coke, happy dust, snow, charlie, srepet, salju, putih. Disalahgunakan dengan cara menghirup yaitu membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus di atas permukaan kaca dan benda yang mempunyai permukaan datar. Kemudian dihirup dengan menggunakan penyedot atau gulungan kertas. Cara lain adalah dibakar bersama tembakau yang sering disebut cocopuff. Menghirup kokain berisiko luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam.

·     AMFETAMIN

amfetamin adalah D-pseudo epinefrin yang pertama kali disintesis pada tahun 1887 dan dipasarkan tahun 1932 sebagai pengurang sumbatan hidung (dekongestan). Berupa bubuk warna putih dan keabu-abuan. Ada 2 jenis amfetamin yaitu MDMA (metil dioksi metamfetamin) dikenal dengan nama ectacy. Nama lain fantacy pils, inex. Metamfetamin bekerja lebih lama dibanding MDMA (dapat mencapai 12 jam) dan efek halusinasinya lebih kuat. Nama lainnya shabu, SS, ice. Cara penggunaan dalam bentuk pil diminum. Dalam bentuk kristal dibakar dengan menggunakan kertas alumunium foil dan asapnya dihisap melalui hidung, atau dibakar dengan memakai botol kaca yang dirancang khusus (bong). Dalam bentuk kristal yang dilarutkan dapat juga melalui suntikan ke dalam pembuluh darah (intravena).

·     ALKOHOL

Merupakan suatu zat yang paling sering disalahgunakan manusia. Alkohol diperoleh atas peragian/fermentasi madu, gula, sari buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut dapat diperoleh alkohol sampai 15% tetapi dengan proses penyulingan (destilasi) dapat dihasilkan kadar alkohol yang lebih tinggi bahkan mencapai 100%. Setelah diserap, alkohol/etanol disebarluaskan ke suluruh jaringan dan cairan tubuh. Dengan peningkatan kadar alkohol dalam darah orang akan menjadi euforia, namun dengan penurunannya orang tersebut menjadi depresi. Dikenal 3 golongan minuman berakohol yaitu golongan A; kadar etanol 1%-5% (bir), golongan B; kadar etanol 5%-20% (minuman anggur/wine)

 

 

 

Dampak Negatif Narkoba

v  Dampak negatif terhadap fisik

1.      Kerusakan organ seperti : otak, jantung, paru-paru, hati, ginjal, dll

2.      Gejala putus obat/sakauw

3.      Tertular penyakit berbahaya (hepatitis- hiv)

v  Dampak negatif terhadap psikis : Cemas / takut, Halusinasi, agresif, mudah curiga, menutup diri, mudah tersinggung, acuh, dll

v  Dampak negatif  terhadap kehidupan social : Membolos, Berbohong, Prestasi menurun, Mencuri, Merampok, Mengganggu kestabilan Pekerjaan, dll

v Dampak Ekonomi

1.      Narkoba mahal, uang terbuang percuma, jika sudah kecanduan biaya perawatan mahal, pada akhirnya bisa bangkrut.

2.      Orang yang sudah kecanduan narkoba kinerjanya tidak akan bagus lagi, sehingga kemungkinan akan di pecat atau PHK sehingga akan menjadi Pengangguran.

 

C.       Program Pencegahan Narkoba Di Sekolah

v  Drugs Education

Drug education  adalah  edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, yang di rancang untuk memberikan pengetahuan tentang narkoba, mengubah sikap terhadap penyalah gunaan narkoba, serta perilaku menjauhi perbuatan penyalahgunaan narkoba. Contoh :

1.      Kampanye anti narkoba,

2.      Penelitian bahaya narkoba,

3.      Kunjungan ke panti rehabilitasi

v  Drugs Information

Drug information adalah kegiatan dengan memberikan informasi yang benar tentang narkoba dan pencegahannya, sehingga siswa tidak merasa asing dengan narkoba itu sendiri. Dengan memberikan informasi tentang  narkoba ini akan memungkinkan siswa menerima dan memahami berbagai pengetahuan tentang narkoba.

Tujuan dari program drug information adalah memberikan bekal pengetahuan yang benar  tentang bahaya narkoba, sehingga siswa memahami dampak negatifnya, dan tidak mudah tersugesti untuk mencoba narkoba.  Contoh : penyuluhan, pemutaran film, testimoni, pemberian bahan bacaan tentang narkoba

v  Provision Of Alternative Activity

Provision Of Alternative Activities adalah memberikan aktivitas lain yang bermanfaat bagi siswa dengan tujuan mengalihkan perhatian dan pikiran siswa dari narkoba

Contoh : Kegiatan keagamaan, Kegiatan ekstrakurikuler, Out bond, Rekreasi.

v  Interventions

Intervensi adalah kegiatan campur tangan, dengan landasan sekolah mampu bertindak bijaksana. Contoh : Razia, Pemeriksaan urine,  Pengawasan, Alih tangan kasus pada pihak yang kompeten.