http://i560.photobucket.com/albums/ss44/erge32/EkaSidebar.gif

Semoga bermanfaat untuk kawan-kawanku n juga bagi publik,, :)

Guidance and Counseling Riska Ratna

Monday, 15 April 2013

Makalah Observasi BK Karier di SD



BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN PEMBAHASAN

A.      Tinjauan Pustaka
1.      Pengertian Bimbingan dan Konseling Karir
Menurut Winkel (2005:114), Bimbingan karir adalah bimbingan dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja, dalam memilih lapangan kerja atau jabatan /profesi tertentu serta membekali diri supaya siap memangku jabatan itu, dan dalam menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan dari lapanan pekerjaan yang dimasuki. Bimbingan karir juga dapat dipakai sebagai sarana pemenuhan kebutuhan perkembangan peserta didik yang harus dilihat sebagai bagaian integral dari program pendidikan yang diintegrasikan dalam setiap pengalaman belajar bidang studi.
Menurut Marsudi (2003:113), Bimbingan karir adalah  suatu perangkat, lebih tepatnya suatu program yang sistematik, proses, teknik, atau layanan yang dimaksudkan untuk membantu individu memahami dan berbuat atas dasar pengenalan diri dan pengenalan kesempatan-kesempatan dalam pekerjaan, pendidikan, dan waktu luang, serta mengembangkan ketrampilan-ketrampilan mengambil keputusan sehingga yang bersangkutan dapat menciptakan dan mengelola perkembangan karirnya. Sedangkan menurut Ruslan A.Gani, Bimbingan karir adalah suatu proses bantuan, layanan dan pendekatan terhadap individu (siswa/remaja), agar individu yang bersangkutan dapat mengenal dirinya, memahami dirinya, dan mengenal dunia kerja merencankan masa depan dengan bentuk kehidupan yang diharapkan untuk menentukan pilihan dan mengambil suatu keputusan bahwa keputusannya tersebut adalah paling tepat sesuai dengan keadaan dirinya dihubungkan dengan persyaratan-persyaratan dan tuntutan pekerjaan / karir yang dipilihnya.
Selain itu, Moh Surya mendefinisikan bahwa Bimbingan karir merupakan salah satu jenis bimbingan yang berusaha membantu individu dalam memecahkan masalah karir, untuk memperoleh penyesuaian diri yang sebaik-baiknya antara kemampuan dengan lingkungan hidupnya, memperoleh keberhasilan dan perwujudan diri dalam perjalanan hidupnya.
Jadi kesimpulan mengenai pengertian dari bimbingan karir ialah suatu proses membantu individu untuk mngembangkan apa yang ada di dirinya, baik itu bakat atau potensi, minat, maupun keterampilan-keterampilan yang telah dimiliki untuk di kembangkan secara optimal supaya nantinya dapat memperoleh kesuksesan dalam hidupnya.

2.      Tujuan Bimbingan Karir di Sekolah Dasar
Tujuan-tujuan bimbingan karier disekolah dasar adalah memberikan pengalaman-pengalaman sehingga murid-murid dapat mengerjakan yang berikut (Herr, 1976: 1-2 ):
a.       Menyadari bahwa memahami kelebihan kelebihan, nilai-nilai dan perepensi-perepensi seseorang merupakan pondasi bagi pilihan-pilihan pendidikan dan okupasional
b.      Mengerti bahwa adalah mungkin mencapai tujuan-tujuan masa depan dengan perencanaan dan persiapan yang dilakukan sekarang.
c.       Mencapai kedadaran akan kompetensi pribadi untuk memilih dan memenuhi syarat syarat dari alternatif alternatif pendidikan dan okupasional.
d.      Mempertimbangkan imlikasi imlikasi dari perubahan dalam diri, pilihan pilihan, dan hubungannya dengan kebutuhan akan lanjutan pendidikan selama hidup
e.       Memahami kesamaan kesamaan antara keterampilan keterampilan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan pribadi
f.       Mengembangkan dari dasar impormasi yang tidak menyimpang dan tidak stercotif untuk menjadi pedoman merencanakan keputusan keputusan pendidikan dan okupasional selanjutnya
g.      Memahami bahwa persekolahan terdiri dari banyak kesempatan umtuk menge plorasi dan mempersiapakan kehidupan
h.      Mengenal hubungan antara keterampilan-keterampilan akademik membaca, menulis, berhitung dan bahan pelajaran lainnya dan bagai mana hal ini digunakan dalam pilihan pilihan pendidikan dan pekerjaan dimasa depan
i.        Mengidentifikasi okupasi okupasi dimana orang orang berkerja dengan oaring lain dengan ide-ide, atau dengan benda-benda.
j.        emperhitungkan hubungan hubungan antara okupasi karier dan gaya hidup.
k.      Mengambarkan maksud yang pekerjaan sajian untuk orang orang yang tidak sama.
l.        Mempertimbangkan pentingnya penggunaan efektif dari waktu luang.

3.      Ruang Lingkup BK Karier di SD
Ruang Lingkup BK karier di SD merupakan seluruh yang mencangkup tentang isi Bimbingan Konseling karier , intinya dimana ada manusia disitu ada bimbingan dan Konseling tentang karier. Adapun garapan dalam bidang karier sendiri, yaitu:
a.       Mengenali macam-macam dan ciri-ciri berbagai jenis pekerjaan
b.      Menentukan cita-cita dan merencanakan masa depan
c.       Mengeksplorasi arah pekerjaan
d.      Menyesuaikan keterampilan, kemampuan dan minat dengan jenis pekerjaan

Isi bimbingan karier untuk kelas-kelas rendah (dikutip dari Pedoman BP-SD, 1994, hal. 16-17)
a.       Mengenalkan perbedaan antar kawan sebaya.
b.      Menggambarkan perkembangan diri siswa;
c.       Menjelaskan bahwa bekerja itu penting bagi kehidupan sesuai dengan tuntutan lingkungan;
d.      Mengenalkan keterampilan yang dimiliki siswa;
e.       Menjelaskan macam-macam pekerjaan yang ada di lingkungan sekolah;
f.       Menggambarkan kegiatan setelah tamat SD;
g.      Mengenalkan macam-macam pekerjaan yang dilakukan orang dewasa
h.      Mengenalkan kegiatan-kegiatan yang menarik;
i.        Mengenalkan alasan orang memilih suatu pekerjaan, dan bahwa pilihan itu masih dapat berubah;
j.        Menjelaskan bahwa kehidupan masa depan dapat direncanakan sejak sekarang;
k.      Mengenalkan bahwa seseorang dapat memiliki banyak peran;
l.        Menjelaskan bahwa pekerjaan seseorang itu dipengaruhi oleh minat dan kecakapannya

Isi bimbingan karier untuk kelas-kelas tinggi (dikutip dari Pedoman BP-SD, 1994, hal.19-20)
a.       Menjelaskan manfaat mencontoh orang-orang yang berhasil;
b.      Melatih siswa menggambarkan kehidupan di masa yang akan datang;
c.       Membimbing diskusi mengenai pekerjaan wanita dan pria;
d.      Menjelaskan jenis-jenis ketrampilan yang dikaitkan dengan pekerjaan tertentu;
e.       Melatih siswa membayangkan hal-hal yang akan dilakukan pada usia kira-kira 25 tahun kelak;
f.       Membimbing siswa tentang macam-macam gaya hidup dan pengaruhnya;
g.      Menjelaskan tentang pengaruh nilai yang dianut dalam pengambilan keputusan;
h.      Membimbing siswa untuk memperkirakan bahwa meneladan tokoh panutan dapat mempengaruhi karier;
i.        Melatih siswa merencanakan pekerjaan apa yang cocok pada masa dewasa;
j.        Membimbing siswa berdiskusi tentang pengaruh pekerjaan orang terhadap kehidupan anak;
k.      Melatih siswa melihat hubungan antara minat dan kemampuan;
l.        Mengenalkan bermacam-macam cara untuk menilai kemajuan prestasi;
m.    Mengenalkan macam-macam pekerjaan yang ada di lingkungan sekitar.

B.       Pembahasan
1.      Latar Belakang Sekolah Dasar Negeri 4 Pringsewu Barat
Sekolah Dasar (SD) Negeri 4 Pringsewu Barat adalah sekolah dasar yang terletak di Jalan Gotong Royong, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Propinsi Lampung. Sekolah ini dibangun  pada tahun 1982 di atas lahan seluas 1.170 m2. Sekolah ini memiliki 14 ruangan dengan rincian enam ruangan untuk ruang kelas, satu ruang UKS, satu ruang Tata Usaha, satu ruang Guru, satu ruang kepala sekolah, satu lab computer dan satu perpustakaan serta terdapat perumahan bagi para guru sebanyak dua buah ruangan. Sekolah ini belum memiliki akses jaringan internet karena letaknya yang tidak begitu strategis, yakni jauh dari jalan raya. Sekolah ini hanya memiliki sedikit siswa, pada tahun ajaran 2012-2013 ini, jumlah murid keseluruhan mulai dari kelas satu hingga kelas enam ialah hanya sekitar 93 orang siswa, sedangkan jumlah siswa per kelasnya pun bervariasi mulai dari 17 orang siswa hingga 23 siswa saja. Dan jumlah tenaga pengajar pun hanya 10 orang guru. Jika melihat keefektifan proses pembelajaran maka jumlah siswa yang seperti ini sangat efektif karena guru akan lebih paham dan lebih focus mengawasi perkembangan peserta didik mereka.

2.      Hasil Observasi BK Karir di SD Negeri 4 Pringsewu Barat
Berikut ini beberapa hasi observasi yang kami dapatkan di SD Negeri 4 Pringsewu Barat antara lain:
a.       Stuktur organisasi SD Negeri 4 Pringsewu Barat.

b.      Visi, Misi dan Tujuan SD Negeri 4 Pringsewu Barat
Visi :
Membina akhlak mulia, meraih prestasi, berwawasan global yang berdasarkan Pancasila sesuai dengan ajaran agama.
Misi:
1)   Menanamkan keyakinan/ aqidah melalui pengalaman ajaran agama.
2)   Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan.
3)   Mengembangkan pengetahuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, bahasa, olahraga dan seni budaya sesuai bakat, minat dan potensi siswa.
4)   Menjalin kerjasama yang harmonis antar warga sekolah dan lingkungan.
Tujuan:
1)   Dapat mengamalkan ajaran agama hasil proses pembelajaran dari kegiatan pembiasaan.
2)   Meraih prestasi akademik maupun non akademik minimal tingkat kecamatan.
3)   Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi dan keterampilan sebagai bekal untuk melanjutkan sekolah yang lebih tinggi.
4)    Menjadi sekolah pelopor dan penggerak di lingkungan masyarakat.
5)    Menjadi sekolah yang diminati masyarakat.

c.       Bimbingan dan Konseling  karir di SD Negeri 4 Pringsewu Barat
Pada umumnya, bimbingan dan konseling karir belum di adakan di tingkat Sekolah Dasar secara lebih spesifik oleh tenaga khusus yang membidangi langsung dalam pemberian pelayanan bimbingan dan konseling karir di sekolah. Namun untuk kegiatan yang mengarah atau mengacu pada bimbingan karir di sekolah dasar, guru kelas atau guru bidang study ikut terlibat dalam pelayanan bimbingan karir di Sekolah Dasar dengan cara memberikan informasi-informasi mengenai berbagai profesi yang ada melalui berbagai cara seperti memutarkan DVD atau film-film yang berkaitan dengan profesi atau karir seseorang, memberikan gambaran mengenai profesi yang bersangkutan, melakukan karnaval karir dengan cara memakai pakaian yang berkaitan dengan profesi tertentu, ataupun dengan bermain puzzle yang bertemakan karir. Cara atau strategi pengenalan karir di usia sekolah dasar ini masih tergolong mudah sebab di sesuaikan dengan kemampuan anak menyerap informasi dan kemampuan anak dalam berpikir serta berinteraksi dengan teman sebayanya.
Bimbingan karir di sekolah dasar menekankan pada pengetahuan dan pemahaman peserta didik mengenai bidang-bidang karir yang ada. Bimbingan karir juga sebagai penumbuhkembangkan kesadaran diri anak akan karir itu sendiri. Dengan anak memperoleh informasi tentang karir, mengenal karakteristik diri dan mengetahui hubungan antara pekerjaan dan belajar dalam kehidupan sehari-hari maka siswa akan mampu membuat pilihan sehat, dan keputusan efektif dan kesadaran keterampilan akan karir. Proses yang dilakukan dalam pengembangan bimbingan karir di SD, yaitu dengan mengembangkan rasa ingin tahu anak, guru memberikan informasi-informasi dalam diskusi kelompok yang menarik, guru memberikan stimulus kepada anak untuk berdiskusi dan guru menjawab pertanyaan anak dan memberikan informasi yang sesuai dengan tema diskusi yaitu tentang berbagai macam karir.

3.      Hambatan-Hambatan dalam Observasi yang di Temui
Berikut ini akan kami uraikan beberapa hambatan yang kami jumpai di SD Negeri 4 Pringsewu Barat, antara lan:
a.       Kurangnya integrasi maupun informasi dari kepala sekolah sebelumnya mengenai profil atau latar belakang sekolah.
b.      Rendahnya pengetahuan yang dimiliki oleh tenaga pengajar mengenai bidang karir atau keterampilan khusus. Karena tidak semua tenaga pendidik berlatar pendidikan S1.
c.       Kurangnya motivasi siswa untuk mengembankan potensi yang ada/ malu untuk berkarya.
d.      Informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan karir, pengelolaannya kurang lengkap atau arsipnya kurang baik.
e.       Perhatian pemerintah terhadap kondisi SDN 4 Pringsewu Barat masih minim sehingga sekolah ini kurang maju/berkembang.

No comments :

Post a Comment