http://i560.photobucket.com/albums/ss44/erge32/EkaSidebar.gif

Semoga bermanfaat untuk kawan-kawanku n juga bagi publik,, :)

Guidance and Counseling Riska Ratna

Tuesday, 29 January 2013

pengembangan program BK

MK : Pengembangan program BK Pengertian BK

BK merupakan bantuan yang diberikan pada siswa dalam rangka upaya menemukan pribadi, mengenal lingkungan, dan merencanakan masa depan. Tujuan BK Membantu memandirikan peserta didik dan mengembangkan potensi-potensi mereka secara optimal. 

Fungsi BK 
1. Pemahaman 
2. Pencegahan 
3. Pengentasan : hilangnya permasalahan pada siswa 
4. Pemeliharaan dan perkembangan 
5. Advokasi : pembelaan 

Prinsip BK 
1. Prinsip yang berkenaan dengan sasaran layanan 
2. Prinsip yang berkenaan dengan permasahan individu 
3. Prinsip yang berkenaan dengan program layanan 
4. Prinsip yang berkenaan dengan tujuan dan pelaksanaan layanan 

Asas BK 
1. Asas kerahasiaan 
2. Asas kesukarelaan 
3. Asas keterbukaan 
4. Asas kegiatan 
5. Asas kekinian 
6. Asas kedinamisan 
7. Asas keterpaduan 
8. Asas kenormatifan 
9. Asas keahlian 
10. Asas kemandirian 
11. Asas alih tangan kasus 
12. Asas tut wuri handayani 

Kegiatan layanan 
1. Layanan orientasi 
2. Layanan informasi 
3. Layanan penempatan dan penyaluran 
4. Layanan penguasaan konten 
5. Layanan Konseling individual 
6. Layanan Bimbingan kelompok 
7. Layanan Konseling kelompok 
8. Layanan Konsultasi 
9. Layanan mediasi 

Kegiatan pendukung 
1. Aplikasi instrumentasi 
2. Himpunan data 
3. Kunjungan rumah 
4. Alih tangan kasus 
5. Konferensi kasus 
6. Tampilan kepustakaan 

Penilaian 
1. Lay. seg (layanan segera) : 1 hari 
2. Lay. Japen (jangka pendek) : per minggu 
3. Lay. Japan (jangka panjang) : 1 semester 

Program pelayanan konseling 
1. Program tahunan 
2. Program semester 
3. Program mingguan 
4. Program harian 

Penyusunan program 
1. Analisis kebutuhan 
2. Perumusan tujuan 
3. Menentukan materi 
4. Menentukan kegiatan layanan dan / pendukung 
5. Menentukan penilaian 
6. Penyusunan jadwal kegiatan 

Unsure-unsur penyusunan program 
1. Kebutuhan siswa 
2. Jumlah siswa yang dibimbing 
3. Kegiatan didalam dan di luar jam belajar sekolah 
4. Jenis bidang bimbingan dan jenis layanan 
5. Volume kegiatan BK 
6. Frekunsi layanan terhadap siswa 

Syarat-syarat penyusunan program 
1. Didasarkan atas kebutuhan nyata siswa 
2. Lengkap dan menyeluruh (memuat segenap fungsi BK) 
3. Sistematis ( disusun menurut urusan logis, tersinkronisasi dengan menghindari tumpang tindih) 
4. Terbuka dan luwes (mudah menerima masukan tanpa harus merombak program secara menyeluruh) 
5. Memungkinkan kerjasama dengan pihak terkait 
6. Dimungkinkan penilaian dan tindak lanjut. 

Assessment Ada 2 hal yang harus diperhatikan dalam mengidentifikasi dan merumuskan kebutuhan :
  1. Mengkaji kebutuhan atau masalah pesrta didik yang nyata di lapangan, melalui : 
a. Karakteristik pesrta didik,seerti aspek-aspek fisik, kecerdasan, motif belajar, sikap dan kebiasan belajar, temperamen, dan karakternya 
b. Tugas- tugas perkembangannya, sebagai landasan untuk memberikan layanan bimbingan 
2. Mengkaji harapan sekolah dan masyarakat terhadap peserta didik secara ideal BK bertujuan untuk membantu peserta didik agar memilki kemampuan menginternalisasi nilai-nilai yang terkandung dalam tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasainya. 
Kemampuan menginternalisasi meliputi 3 tahapan, yaitu : 
1. Pemahaman (awareness) 
2. Sikap (accommondation) 
3. Keterampilan atau tindakan ( action) 

Contoh: Aspek perkembangan: keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME 
Tahap internalisasi : 
a. Pengenalan ; tujuannya untuk mengenal arti dan tujuan ibadah 
b. Akomodasi ; tujuannya agar berminat mempelajari arti dan tujuan ibadah 
c. Tindakan ; tujuannya melakukan berbagai kegiatan ibadah dengan kemauan sendiri
 Aspek perkembangan lainnya meliputi: Berperilaku etis, kematangan emosi, kematangan intelektual, kesadaran tanggung jawab social, pengembangan pribadi, kematangan hubungan dengan teman sebaya, dan kematangan karir. 

Program BK perkembangan meliputi 4 komponen program, yaitu : 
1. Layanan dasar Merupakan layanan bantuan bagi seluruh peserta didik (for all) melalui kegiatan kelas atau luar kelas. 
 Tujuan: membantu peserta didik agar memperoleh perkembangan yang normal, memilki mental yang sehat, dan memperoleh keterampilan dalam hidupnya. 
Strategi : 
 a. Bimbingan klasikal 
b. Bimbingan kelompok 
c. Berkolaborasi dengan guru mata pelajaran 
d. Kerjasama dengan orang tua 

2. Layanan responsive Merupakan layanan bantuan bagi seluruh peserta didik yang memiliki kebutuhan atau masalah yang memerlukan pertolongan dengan segera (immediate needs ami concerns). 
Tujuan: Untuk membantu peserta didik dalam memenuhi kebutuhannya yang dirasakan saat ini, atau para peserta didik yang dipandang mengalami hambatan (kegagalan) dalam menyelesaikan tugas-tugas perkembangannya. 
Strategi : 
a. Konsultasi 
b. Konseling individual atau kelompok 
c. Konseling krisis d. Referral (rujukan atau alih tangan) 
e. Bimbingan teman sebaya (peer guidance atau peer facilitation) 

3. Perencanaan individual Merupakan layanan bantuan kepada semua peserta didik agar mampu membuat dan melaksanakan perencanaan masa depannya, berdasarkan pemahamanakan kekuatan dan kelemahan dirinya. 
Tujuan: untuk membimbing peserta didik agar memilki kemampuan untuk merumuskan tujuan, perencanaan, atau pengelolaan terhadap pengembangan dirinya, baik menyangkut aspek pribadi, social, belajar maupun karir; dapat belajar memantau dan memahami perkembangan dirinya; dan dapat melakukan kegiatan atau tindakan berdasarkan pemahamannya atau tujuan yang telah dirumuskan secara proaktif. 
Strategi: 
a. Penilaian individual atau kelompok (individual or small-group appraisal) 
b. Individual or small-group advisement 

4. Dukungan system ( system support) Merupakan komponen program yang secara tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi Kelancaran perkembangan peserta didik. Tujuan : memantapkan, memelihara, dan meningkatkan program BK secara menyeluruh melalui pengembangan profesional; hubungan masyarakat dan staf, konsultasi dengan guru, staf ahli/penasehat, masyarakat yang lebih luas; managemen program; penelitian dan pengembangan.
Strategi : 
a. Konselor harus meng-up date pengetahuan dan keterampilannya melalui in service training, aktif dalam organisasi profesi, melanjutkan studi ke program yang lebih tinggi (pascasarjana). 
b. Pemberian konsultasi dan kolaborasi 
c. Managemen program 
d. Jadwal kegiatan 
e. Evaluasi program 
Tujuan :untuk mengetahui keterlaksanaan kegiatan dan ketercapaian tujuan dari program yang telah ditetapkan.
 Fungsi: 
a. Memberikan umpan balik (feedback) kepada guru pembimbing untu memperbaiki atau mengembangkan program BK. 
b. Memberikan informasi kepada pihak pimpinan sekolah , guru mata pelajaran dan orang tua peserta didik tentang perkembangan sikap dan perilaku, atau tingkat keterca.paian tugas-tugas perkembangan peserta didik, agar bersinergi atau berkolaborasi meningkatkan kualitas implementasi program 13 K di sekolah. 

Langkah-langkah evaluasi : 1. Merumuskan masalah atau beberapa pertanyaan 2. Mengembangkan atau menyusun instrument pengumpul data 3. Mengumpulkan dan menganalisis data 4. Melakukan tindak lanjut(follow up) berdasarkan temuan yang diperoleh Melalui konseling, dapat dikembangkan perilaku : 1. Pengarahan diri (self-direct) 2. Pengaturan diri ( self-regulation) 3. Pembaharuan diri (self-reneval) Sehingga a. Harapan dan keinginan dapat tersalurkan secara wajar b. Tantangan yang dihadapi secara tepat c. Persaingan benturan, keterasingan dan frustasi dapat teratasi. 

Ketenagaan dalam pengelolaan program BK Guru BK
 a. Konselor ; guru yang berlatarbelakang pendidikan BK yang melakukan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi/penilaian, analisis dan tindak lanjut program dan kegiatan layanan BK. 
b. Guru pembimbing; konselor, dan guru yang ditugaskan dalam penyelenggaraan bimbingan.

No comments :

Post a Comment