http://i560.photobucket.com/albums/ss44/erge32/EkaSidebar.gif

Semoga bermanfaat untuk kawan-kawanku n juga bagi publik,, :)

Guidance and Counseling Riska Ratna

Sunday, 17 February 2013

Management stress



Management Stress
Managemen artinya mengelola atau mengatur.
Pengertian Stress
Stress di definisikan melalui tiga pendekatan, antara lain:
1.       Stress sebagai Stimulus
Pendekatan ini menitikberatkan pada lingkungan dan menggambarkan stress sebagai stimulus ( Stress sebagai variable bebas  )



2.       Stress sebagai Respon
Pendekatan ini menitikberatkan pada reaksi seseorang terhadap stressor dan menggambarkan stress sebagai respon (variable terikat).


                                                                                                                                                        
3.       Stress sebagai  Interaksi antara Individu dan Lingkungan
Pendekatan ini menggambarkan stress sebagai suatu proses antara stressor dan stress dengan menambah dimensi hubungan antara individu dan lingkungan. Interaksi antara individu dengan lingkungan yang saling mempengaruhi disebut Hubungan Transaksional.
Stress bukan hanya suatu stimulus atau respon saja, tetapi suatu proses dimana seseorang sebagai agens yang aktif yang dapat mempengaruhi stressor melalui strategi perilaku, kognitif dan emosional.
Dari ketiga konsep ini, dapat disimpulkan konsep dasar tentang stress, yaitu :
a.       Penilaian kognitif
b.      Pengalaman
c.       Tekanan
d.      Pengaruh interpersonal
Sumber-Sumber Stress dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :
a.       Individu
·         Rasa sakit
·         Adanya konflik batin
Menurut Sigmund Freud, konflik batin meliputi tiga aspek, antara lain:
Ø Id                      : berisi naluri, ins thing, nafsu, keinginan.
Ø Ego                   : bertugas mencari kemauan id ke dunia luar/ dunia                   realitas, dengan kata lain ego sifatnya menetralkan id.
Ø Super Ego      : berisi moralitas, etika, agama, dan masyarakat, dengan kata lain memiliki pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Menurut Kurt Leirin, konnflik batin meliputi tiga aspek, antara lain:
Ø Konflik Pendekatan -  Pendekatan ( Approach-Approach Conflict)
Pada konflik ini, seseorang akan di hadapkan pada dua buah pilihan yang sifatnya sama-sama positif, kemudian ia harus menentukan/memilih salah satu dari pilihan yang ada tersebut sesuai dengan keinginannya dan dengan segala konsekuensinya.
Ø Konflik Pendekatan – Penghindaran (Approach-Avoidance Conflict)
Pada konflik ini, seseorang akan di hadapkan pada dua buah pilihan yang sifatnya berlawanan yakni yang satu positif dan yang satunya lagi negatif, kemudian ia harus menentukan/memilih salah satu dari pilihan yang ada tersebut sesuai dengan keinginannya dan dengan segala konsekuensinya.


Ø Konflik Penghindaran – Penghindaran (Avoidance-Avoidance Conflict)
Pada konflik ini, seseorang akan di hadapkan pada dua buah pilihan yang sifatnya sama-sama negatif, kemudian ia harus menentukan/memilih salah satu dari pilihan yang ada tersebut sesuai dengan keinginannya dan dengan segala konsekuensinya.
b.      Keluarga
·         Interaksi yang tidak waras
·         Adanya anak baru
·         Kehilangan orang yang dicintai
c.       Masyarakat
·         Adanya unsure kommpetitif yang tinggi
·         Stress dalam vokasi (pekerjaan)
Pekerjaan akan menimbulkan stress dalam dua cara, yakni :
1.       Pekerjaan yang terlalu banyak.
2.       Jenis pekerjaan yang menyangkut nasib atau menilai produktivitas seseorang.


No comments :

Post a Comment