SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN
KONSELING
Kelas : VIII B
Semester/Tahun : I / 2012 – 2013
Hari / Tanggal : Rabu/7 Maret
2012
Alokasi Waktu : 1x40 Menit
Tempat : Ruang kelas VIII B
Layanan / Bidang : Layanan
Penguasaan Konten/ Bimbingan Belajar
Judul /
Spesifikasi Layanan : Motivasi Belajar
Fungsi Layanan : Pemahaman dan
Penerapan
A.
Tujuan (Khusus) :
1. Siswa dapat memahami macam-macam gaya belajar
2. Siswa dapat
menerapkan gaya belajar yang sesuai dengan dirinya
B. Materi : Terlampir (LKS, Terlampir)
C.
Metode : Tanya jawab dan
Ceramah.
D.
Uraian Kegiatan :
Kegiatan Awal
1. Guru
menciptakan kondisi kelas yang kondusif sebelum memulai melaksanakan kegiatan
bimbingan.
2. Guru melakukan
kegiatan apersepsi. Guru menyampaikan topik dan tujuan yang akan dibahas pada
pertemuan ini
Kegiatan Inti
Eksplorasi :
1. Guru menyampaikan tujuan penyampaian
materi
2.
Guru memberikan
ceramah tentang macam-macam
gaya belajar
Elaborasi :
1. Siswa memperhatikan materi yang akan
dibahas
2. Siswa melakukan
tanya jawab tentang masalah macam-macam gaya belajar
Konfirmasi :
1. Guru memberikan
arahan serta motivasi kepada
siswa dalam rangka mengenali
macam-macam gaya belajar
Kegiatan Akhir
- Siswa diminta
menyampaikan manfaat yang diperoleh setelah menerima layanan
- Pembimbing
menyampaikan harapan setelah siswa menerima materi layanan.
E. Alat dan Media : LCD Projector, Laptop
F. Rencana
Penilaian dan Tindak Lanjut
Penilaian Proses
Mengamati perhatian, respon dan aktifitas siswa saat
kegiatan layanan berlangsung
Penilaian Hasil
Laiseg
Memberikan pertanyaan pada siswa secara lisan untuk
mengetahui seberapa jauh kemampuan siswa dalam memahami materi yang telah
diberikan
Laijapen
Bekerja sama dengan guru mata pelajaran untuk memantau
perkembangan siswa dalam hal cara belajar
Laijapan
Melakukan
komunikasi dengan siswa dalam jangka waktu tertentu
H.
Biaya : Rp 4000,- (print
materi)
Pringsewu,13
April 2013
Guru Pembimbing
RISKA RATNA SARI
NPM.
12020042. P
LAPORAN
PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR
Judul : Motivasi Belajar
Kelas :
VIII B
Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 13 April 2013
Hasil :
Tidak ada siswa yang mengalami kesulitan dalam menerapkan gaya yang efektif dan
efisien di sekolah maupun di rumah. Namun, guru tetap memantau perkembangan
siswa dan terus memotivasi siswa dalam belajar.
Kegiatan
Awal:
Guru memasuki ruangan dengan wajah yang
ramah dan dengan tersenyum manis. Kemudian guru mengucapkan salam (selamat
pagi) dan menanyakan kabar siswa. Setelah itu, guru mengambil buku absensi
siswa dan mulai memanggil nama siswa satu persatu untuk diabsen. Kemudian guru
menyampaikan judul materi yang akan di bahas pada pertemuan itu.
Kegiatan
Inti:
Guru menyampaikan materi tentang
pengertian Gaya Belajar dan menjelaskan mengenai Macam-Macam Gaya Belajar. Kemudian siswa diminta untuk
mengisi angket lembar pertanyaan mengenai pola/cara belajar siswa di rumah
maupun di sekolah. Guru melaksanakan sesi Tanya jawab kepada siswa untuk
mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah di
berikan. Setelah itu, guru menganalisis hasil pertanyaan cara belajar siswa di
rumah maupun di sekolah untuk menentukan siswa yang telah baik cara belajarnya
dan yang perlu di benahi cara belajarnya agar menjadi efektif dan efisien.
Kegiatan Akhir:
Guru
meminta siswa untuk menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan adanya pemberian
materi layanan tentang Macam-Macam Gaya Belajar. Kemudian guru menyampaikan
harapan kepada siswa mengenai materi tersebut.
Penilaian:
Selama
kegiatan pemberian materi layanan tentang Macam-Macam Gaya Belajar, kondisi
atau suasana kelas tidak kondusif/ tidak nyaman karena ada murid yang
memprovokasi membuat kegaduhan di dalam kelas. Saat diadakan sesi Tanya jawab,
banyak siswa yang antusias untuk bertanya seputar materi yang telah diberikan.
Lampiran
1
MATERI LAYANAN
Macam-Macam Gaya Belajar
Kita tidak bisa memaksakan seorang
anak harus belajar dengan suasana dan cara yang kita
inginkan karena masing masing anak memiliki tipe atau gaya
belajar sendiri-sendiri.
Kemampuan anak dalam menangkap materi dan pelajaran tergantung dari gaya
belajarnya.
Menurut DePorter dan Hernacki (2002), gaya belajar
adalah kombinasi dari menyerap, mengatur, dan mengolah informasi. Terdapat tiga
jenis gaya belajar berdasarkan modalitas yang digunakan individu dalam
memproses informasi (perceptual modality).
1. VISUAL (Visual Learners)
Gaya Belajar Visual (Visual Learners) menitikberatkan
pada ketajaman penglihatan. Artinya, bukti-bukti konkret harus diperlihatkan
terlebih dahulu agar mereka paham Gaya belajar seperti ini mengandalkan
penglihatan atau melihat dulu buktinya untuk kemudian bisa mempercayainya. Ada
beberapa karakteristik
yang khas
bagai orang-orang yang menyukai gaya belajar visual ini. Pertama adalah
kebutuhan melihat sesuatu (informasi/pelajaran) secara visual untuk
mengetahuinya atau memahaminya, kedua memiliki kepekaan yang kuat
terhadap warna, ketiga memiliki pemahaman yang cukup terhadap
masalah artistik, keempat memiliki kesulitan dalam berdialog secara langsung, kelima terlalu
reaktif terhadap suara, keenam sulit mengikuti anjuran secara lisan, ketujuh
seringkali salah menginterpretasikan kata atau ucapan.
2. AUDITORI (Auditory
Learners )
Gaya
belajar Auditori (Auditory Learners) mengandalkan pada pendengaran untuk bisa memahami dan
mengingatnya. Karakteristik model belajar seperti
ini benar-benar menempatkan pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi
atau pengetahuan. Artinya, kita harus mendengar, baru kemudian kita bisa mengingat dan
memahami informasi itu. Karakter pertama orang yang memiliki gaya belajar ini adalah semua
informasi hanya bisa diserap melalui pendengaran, kedua memiliki kesulitan untuk menyerap informasi dalam bentuk tulisan secara
langsung, ketiga memiliki kesulitan menulis ataupun membaca.
3.
KINESTETIK (Kinesthetic Learners)
Gaya
belajar Kinestetik (Kinesthetic Learners) mengharuskan individu yang bersangkutan menyentuh sesuatu
yang memberikan informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya. Tentu saja
ada beberapa karakteristik model
belajar seperti ini yang tak semua orang bisa melakukannya. Karakter pertama adalah menempatkan tangan sebagai alat
penerima informasi utama agar bisa terus mengingatnya. Hanya dengan memegangnya
saja, seseorang yang memiliki gaya ini bisa menyerap informasi tanpa
harus membaca penjelasannya.
LKS
(LEMBAR KERJA SISWA)
DAFTAR
PERTANYAAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGETAHUI GAYA BELAJAR SISWA DI RUMAH
1.
Apakah
anda selalu mendokumentasikan setiap kegiatan yang di selenggarakan oleh guru
bimbingan dan konseling?
2.
Apakah
anda selalu mengulang materi yang telah diberikan saat di sekolah setiap hari?
3.
Apakah
anda lebih memahami materi dengan cara menghafal?
4.
Apakah
saat ini anda belajar dengan cara memahami teori dan melakukan apa yang ada
pelajari dalam bentuk gerakan?
5.
Apakah
anda pernah mengadakan belajar kelompok guna membantu anda memahami materi yang
telah di berikan?
Isilah
sesuai dengan apa yang anda rasakan / kondisi anda saat ini, kemudian kumpulkan
jawaban kepada Guru Pembimbing untuk melakukan wawancara terhadap gaya belajar
yang anda terapkan, demi kelancaran proses belajar mengajar.
SATUAN
LAYANAN
BIMBINGAN
DAN KONSELING
Kelas
|
VIII B
|
Semester/Tahun
|
II / 2012-2013
|
Hari/Tanggal
|
Sabtu / 13 April 2013
|
Alokasi Waktu
|
1 x 40 menit
|
Tempat
|
Ruang Kelas VIII B
|
Bidang
|
Bimbingan Belajar
|
Judul/Spesifikasi Layanan
|
Cara Belajar Efektif Dan Efisien Siswa Kelas VIII
|
Fungsi Layanan
|
Layanan Pemahaman dan Pengembangan
|
A.
Tujuan (khusus)
|
1.
Siswa
dapat memiliki sikap, kebiasaan dan ketrampilan belajar yang efektif dan
efisien.
2.
Siswa
dapat mengembangkan sikap, kebiasaan dan ketrampilan belajar yang efektif dan
efisien.
|
B.
Materi
|
Terlampir (LKS, Terlampir)
|
C.
Metode
|
Ceramah, Tanya jawab, Diskusi
|
D.
Uraian Kegiatan
|
A. Kegiatan
Awal
ü Guru
BK memberi ucapan salam.
ü Guru
BK mengecek kehadiran siswa (absensi).
ü Guru
BK mengkondisikan siswa untuk mengikuti kegiatan bimbingan.
|
|
B. Kegiatan
Inti
·
Siswa diberi informasi mengenai Cara
Belajar Efektif Dan Efisien
2. Elaborasi
ü Guru
BK menjelaskan mengenai pentingnya Cara Belajar Efektif Dan Efisien
ü Guru
BK mengarahkan siswa untuk bertanya disela-sela penjelasan materi.
3. Konfirmasi
ü Guru
BK memberikan feedback kepada siswa terhadap hasil dari eksplorasi dan
elaborasi.
ü Guru
BK mengarahkan siswa untuk mengutarakan dan mendiskusikan ketertarikan siswa
untuk menerapkan
Cara
Belajar Efektif Dan Efisien
|
|
C. Kegiatan
Akhir
ü Guru
BK meminta siswa untuk menyampaikan teknik yang diperoleh dari kegiatan yang
dilakukan.
ü Guru
BK mengakhiri kegiatan.
|
E.
Alat dan Media
|
LCD projector, laptop, Lembar
Pertanyaan
|
F.
Rencana Penilaian dan Tindak
Lanjut
|
1.
Penilaian Proses
Pembimbing
mengamati respon para siswa saat pemberian kegiatan layanan.
2.
Penilaian Hasil setelah pemberian
layanan.
v Layanan
Segera
Memberikan pertanyaan
kepada siswa apakah ada kendala yang menghalangi siswa untuk menerapkan Cara
Belajar Efektif Dan Efisien dalam belajarnya.
v Tindak
Lanjut
Memberikan layanan
konseling pada siswa yang mengalami kesulitan dalam menerapkan Cara
Belajar Efektif Dan Efisien.
|
G.
Ketertarikan Layanan dengan
Kegiatan Pendukung
|
HD, AIB
|
H.
Pendidikan Karakter
|
Siswa dapat memahami dan mengerti
serta dapat merefleksikan Cara Belajar Efektif Dan Efisien di rumah maupun di
sekolah.
|
I.
Buku Sumber
|
|
J.
Biaya
|
Fotocopy Rp. 5.000
|
Pringsewu,
13 April 2013
Perencana
Pelayanan,
RISKA RATNA SARI
NPM
: 12020042.P
LAPORAN
PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR
Judul :
Cara Belajar Efektif Dan Efisien
Kelas :
VIII B
Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 13 April 2013
Hasil :
Tidak ada siswa yang mengalami kesulitan dalam menerapkan cara belajar efektif
dan efisien di sekolah maupun di rumah. Namun, guru tetap memantau perkembangan
siswa dan terus memotivasi siswa dalam belajar.
Kegiatan
Awal:
Guru memasuki ruangan dengan wajah yang
ramah dan dengan tersenyum manis. Kemudian guru mengucapkan salam (selamat
pagi) dan menanyakan kabar siswa. Setelah itu, guru mengambil buku absensi siswa
dan mulai memanggil nama siswa satu persatu untuk diabsen. Kemudian guru
menyampaikan judul materi yang akan di bahas pada pertemuan itu.
Kegiatan
Inti:
Guru menyampaikan materi tentang
pengertian Belajar dan menjelaskan mengenai beberapa Cara Belajar Efektif Dan Efisien. Kemudian siswa diminta untuk
mengisi angket lembar pertanyaan mengenai pola/cara belajar siswa di rumah
maupun di sekolah. Guru melaksanakan sesi Tanya jawab kepada siswa untuk
mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah di
berikan. Setelah itu, guru menganalisis hasil pertanyaan cara belajar siswa di
rumah maupun di sekolah untuk menentukan siswa yang telah baik cara belajarnya
dan yang perlu di benahi cara belajarnya agar menjadi efektif dan efisien.
Kegiatan Akhir:
Guru
meminta siswa untuk menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan adanya pemberian
materi layanan tentang Cara Belajar Efektif dan Efisien. Kemudian guru
menyampaikan harapan kepada siswa mengenai materi tersebut.
Penilaian:
Selama
kegiatan pemberian materi layanan tentang Cara Belajar Efektif dan Efisien,
kondisi atau suasana kelas tidak kondusif/ tidak nyaman karena ada murid yang
memprovokasi membuat kegaduhan di dalam kelas. Saat diadakan sesi Tanya jawab, banyak
siswa yang antusias untuk bertanya seputar materi yang telah diberikan.
LAMPIRAN 1
MATERI
LAYANAN
CARA
BELAJAR EFEKTIF DAN EFISIEN
Belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang
dilakukan secara sengaja untuk mendapatkan perubahan yang lebih baik, misalnya
: dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak terampil menjadi terampil, dari
belum dapat melakukan sesuatu menjadi dapat melakukan sesuatu dan lain
sebagainya. Berikut ini akan di uraikan beberapa cara belajar yang efektif dan
efisien sebgai berikut.
1.
Buat
Suasana Belajar yang Nyaman
Yang perlu anda
lakukan pertama adalah bagaimana cara membangun suasana belajar yang nyaman.
Ada banyak cara untuk membuat mood belajar itu muncul, diantara : anda bisa
belajar sambil mendengarkan music, belajar di tempat-tempat yang nyaman
misalnya di taman atau dipinggir danau, atau diruangan ber-AC
2.
Merangkum
Pokok Pembelajaran
Ambilah intisari
dari pelajar tersebut dengan cara mencatat ulang materinya, disamping kita akan
mudah mengingatnya juga mudah untuk memahami inti dari pembelajaran tersebut
3.
Belajar
Bersama/ Belajar Kelompok
Metode ini
seringkali di katakan metode yg paling efektif karena dalam suasana belajar
berkelompok yang cukup santai otak menjadi lebih rileks menerima pelajaran /
materi yg akan di serap. Selain itu hal - hal yg belum di ketahui akan lebih
mudah di selesaikan dengan bekerja sama. Maka sangat dianjurkan untuk belajar
bersama untuk menghadapi ujian.
4.
Metode
mempersingkat atau memodifikasi menyerupai nama sesuatu
Metode ini yang
paling sering saya gunakan saat menjelang ujian. karena saya tidak terlalu bisa
dalam menghafal, jadi saya tekniki dengan menggunakan nama-nama yang hampir
mirip untuk mengingat materi. Ini sangat efektif digunakan dan otak sangat
mudah mengingatnya.
5.
Belajar
dengan Praktik
Cara belajar ini
sangat efektif karena akan membuat kita tak merasa bosan, bisa menyebabkan
jenuh, cobain deh untuk melakukannya praktik langsung. Misalnya pelajaran IPA
seperti Botani atau Avertebrata, kita bisa belajar sambil mengamati
tumbuh-tumbuhan, hewan atau apapun, dengan itu kita bisa membuat sebuah acara
belajar jadi lebih asyik.
6.
Belajar
rutin tapi jangan lama
Dengan rutin
belajar anda akan semakin mudah untuk mengingat hal yang sudah Anda pelajari.
yang perlu anda lakukan adalah "belajar rutin" bukan "Terlalu
lama belajar". Seperti belajar saat pagi 45 menit, siang 25 menit, sore 50
menit, malam 1 jam. Cara ini sangat efetif dan pikiran juga akan tetap dalam
keadaan rileks dari pada harus belajar terlalu lama.
7.
Mengerti
Bukan Menghafal
Saat ada ujian
kita biasanya akan meghafal begitu banyak materi, namun yang lebih efektif
adalah mengerti teori/materinya maka dengan sendiri akan kita ingat ketika
ujian. Kalau anda masih dalam metode belajar dengan menghafal, sangat
disarankan untuk pindah ke metode mengerti materi.
LAMPIRAN 2
LKS
(LEMBAR KERJA SISWA)
DAFTAR
PERTANYAAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGETAHUI CARA BELAJAR SISWA DI RUMAH MAUPUN
DI SEKOLAH
1.
Apakah
anda selalu mendokumentasikan setiap kegiatan yang di selenggarakan oleh guru
bimbingan dan konseling?
2.
Apakah
anda belajar dengan cara memanfaatkan fasilitas yang internet?
3.
Apakah
anda selalu mengulang materi yang telah diberikan saat di sekolah setip hari?
4.
Apakah
anda mengalami kesulitan dalam memahami materi yang telah disampaikan oleh
guru?
5.
Apakah
saat ini anda belajar dengan cara memahami teori dan menrefleksikannya dalam
keseharian anda?
6.
Apakah
anda pernah mengadakan belajar kelompok guna membantu anda memahami materi yang
telah di berikan?
Isilah
sesuai dengan apa yang anda rasakan / kondisi anda saat ini, kemudian kumpulkan
jawaban kepada Guru Pembimbing untuk melakukan wawancara terhadap cara belajar
yang anda terapkan, demi kelancaran proses belajar mengajar.
SATUAN
LAYANAN
BIMBINGAN
DAN KONSELING
Kelas
|
VIII
B
|
Semester/Tahun
|
II
/ 2012-2013
|
Hari/Tanggal
|
Sabtu
/ 13 April 2013
|
Alokasi
Waktu
|
1
x 40 menit
|
Tempat
|
Ruang
Kelas VIII B
|
Bidang
|
Bimbingan
Belajar
|
Judul/Spesifikasi
Layanan
|
Disiplin
Diri Dalam Belajar Siswa Kelas VIII
|
Fungsi
Layanan
|
Layanan
Pemahaman dan Pengembangan
|
A.
Tujuan (khusus)
|
1.
Siswa
dapat memiliki sikap, kebiasaan dan dapat membangun disiplin diri dalam
belajar.
2.
Siswa
dapat mengembangkan sikap disiplin diri dalam belajar .
|
B.
Materi
|
Terlampir
(LKS, Terlampir)
|
C.
Metode
|
Ceramah,
Tanya jawab, Diskusi
|
D.
Uraian Kegiatan
|
A.
Kegiatan Awal
ü Guru BK
memberi ucapan salam.
ü Guru BK
mengecek kehadiran siswa (absensi).
ü Guru BK
mengkondisikan siswa untuk mengikuti kegiatan bimbingan.
|
|
B.
Kegiatan Inti
1.
Eksplorasi
Siswa diberi
informasi mengenai Disiplin Diri Dalam Belajar
2.
Elaborasi
ü
Guru BK menjelaskan mengenai pentingnya Disiplin
Diri Dalam Belajar
ü
Guru BK mengarahkan siswa untuk bertanya
disela-sela penjelasan materi.
3.
Konfirmasi
ü
Guru BK memberikan feedback kepada siswa terhadap
hasil dari eksplorasi dan elaborasi.
ü
Guru BK mengarahkan siswa untuk mengutarakan dan
mendiskusikan ketertarikan siswa untuk menerapkan
Disiplin
Diri Dalam Belajar
|
|
4.
Kegiatan Akhir
ü Guru BK
meminta siswa untuk menyampaikan teknik yang diperoleh dari kegiatan yang
dilakukan.
ü Guru BK
mengakhiri kegiatan.
|
E.
Alat dan Media
|
LCD
projector, laptop, Lembar Pertanyaan
|
F.
Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut
|
1.
Penilaian Proses
Pembimbing
mengamati respon para siswa saat pemberian kegiatan layanan.
2.
Penilaian Hasil setelah pemberian layanan.
v
Layanan Segera
Memberikan pertanyaan kepada siswa
apakah ada kendala yang menghalangi siswa untuk menerapkan Cara Belajar Efektif Dan Efisien dalam belajarnya.
v
Tindak Lanjut
Memberikan layanan konseling pada
siswa yang mengalami kesulitan dalam menerapkan
Cara
Belajar Efektif Dan Efisien.
|
G.
Ketertarikan Layanan dengan Kegiatan Pendukung
|
HD,
AIB
|
H.
Pendidikan Karakter
|
Siswa
dapat memahami dan mengerti serta dapat merefleksikan Cara Belajar Efektif
Dan Efisien di rumah maupun di sekolah.
|
I.
Buku Sumber
|
|
J.
Biaya
|
Fotocopy
Rp. 5.000
|
Pringsewu, 13
April 2013
Perencana
Pelayanan,
RISKA RATNA SARI
NPM : 12020042.P
LAPORAN
PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR
Judul :
Disiplin Diri Dalam Belajar
Kelas :
VIII B
Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 13 April 2013
Hasil :
Tidak ada siswa yang mengalami kesulitan dalam menerapkan cara Disiplin Diri
Dalam Belajar di sekolah maupun di rumah. Namun, guru tetap memantau
perkembangan siswa dan terus memotivasi siswa dalam belajar.
Kegiatan
Awal:
Guru memasuki ruangan dengan wajah yang
ramah dan dengan tersenyum manis. Kemudian guru mengucapkan salam (selamat
pagi) dan menanyakan kabar siswa. Setelah itu, guru mengambil buku absensi
siswa dan mulai memanggil nama siswa satu persatu untuk diabsen. Kemudian guru
menyampaikan judul materi yang akan di bahas pada pertemuan itu.
Kegiatan
Inti:
Guru menyampaikan materi tentang
pengertian Belajar dan menjelaskan mengenai beberapa Disiplin Diri Dalam Belajar. Kemudian siswa diminta untuk
mengisi angket lembar pertanyaan mengenai Disiplin Diri Dalam
Belajar siswa di rumah maupun di sekolah.
Guru melaksanakan sesi Tanya jawab kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana
tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah di berikan. Setelah itu,
guru menganalisis hasil pertanyaan cara Disiplin Diri Dalam
Belajar siswa di rumah maupun di sekolah
untuk menentukan siswa yang telah baik cara belajarnya dan yang perlu di benahi
cara belajarnya agar menjadi Disiplin Dalam Belajar.
Kegiatan Akhir:
Guru
meminta siswa untuk menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan adanya pemberian
materi layanan tentang Disiplin Diri Dalam Belajar. Kemudian guru menyampaikan harapan
kepada siswa mengenai materi tersebut.
Penilaian:
Selama
kegiatan pemberian materi layanan tentang Disiplin Diri Dalam
Belajar, kondisi atau suasana kelas tidak
kondusif/ tidak nyaman karena ada murid yang memprovokasi membuat kegaduhan di
dalam kelas. Saat diadakan sesi Tanya jawab, banyak siswa yang antusias untuk
bertanya seputar materi yang telah diberikan.
LAMPIRAN 1
MATERI
LAYANAN
MEMBANGUN DISIPLIN DIRI DALAM BELAJAR
Membiasakan diri untuk
selalu disiplin, membuat seseorang belajar bekerja secara terencana hingga
semua kewajiban yang menjadi tugasnya dapat dituntaskan. Satu pondasi yang
dibutuhkan semua orang untuk meraih sukses adalah kedisiplinan. Membiasakan diri untuk selalu disiplin
dalam segala hal membuat seseorang belajar bekerja secara terencana, hingga
semua kewajiban yang menjadi tugas utamanya dapat terselesaikan dengan tuntas. Lalu,
Bagaimana
cara membangun disiplin diri dalam belajar?
1.
Memotivasi diri Anda sendiri. Mungkin
pada awalnya kebiasaan ini cukup berat untuk Anda jalankan, namun setelah Anda
dipaksa menjalankannya setiap hari, maka lama-kelamaan hal tersebut akan
menjadi budaya yang tertanam kuat dalam diri Anda.
2.
Membuat target yang ingin dicapai dalam
waktu tertentu. Dengan membuat sebuah target dengan batas waktu
tertentu, maka secara tidak langsung Anda akan mulai belajar disiplin dan
merencanakan segala hal dengan teratur, guna mencapai target sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan. Meskipun berawal dari perasaan terpaksa, namun
jika dilakukan berulang-ulang maka pada akhirnya akan menjadi sebuah kebiasaan
yang Anda lakukan dengan suka rela.
3.
Tidak menunda segala tugas Anda. Sebisa
mungkin kerjakan semua tugas dengan segera, sebab semakin lama Anda menunda
sebuah pekerjaan maka akan semakin sulit juga Anda untuk memulainya kembali.
Inilah yang menjadi kebiasaan buruk kita, terbiasa menggampangkan sebuah
pekerjaan dan menundanya hingga akhirnya hasil yang didapatkan juga kurang
optimal.
4.
Memiliki tekad dan komitmen yang kuat. Tanpa
adanya tekad dan komitmen yang kuat, maka semua jadwal yang telah Anda susun
dan semua target yang telah Anda tentukan hanya akan menjadi wacana saja.
5.
Action (lakukan) dari
sekarang. Menerapkan semuanya dalam kehidupan sehari-hari Anda. Biasakan
budaya disiplin dari sekarang, dan lihatlah perubahan besar yang akan Anda
dapatkan.
Pastikan budaya disiplin telah tertanam dalam diri
Anda, karena berawal dari sebuah kedisiplinan segala kendala meraih
sukses dapat Anda lewati dengan baik.
LAMPIRAN 2
LKS
(LEMBAR KERJA SISWA)
DAFTAR
PERTANYAAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGETAHUI DISIPLIN DIRI DALAM
BELAJAR DI RUMAH MAUPUN DI SEKOLAH
1.
Apakah
anda selalu mendokumentasikan setiap kegiatan yang di selenggarakan oleh guru
bimbingan dan konseling?
2.
Apakah
anda belajar dengan cara memanfaatkan fasilitas yang internet?
3.
Apakah
anda selalu mengulang materi yang telah diberikan saat di sekolah setiap hari?
4.
Apakah
anda mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru?
5.
Apakah
saat belajar anda mempunyai target?
silah
sesuai dengan apa yang anda rasakan / kondisi anda saat ini, kemudian kumpulkan
jawaban kepada Guru Pembimbing untuk melakukan wawancara terhadap cara belajar
yang anda terapkan, demi kelancaran proses belajar mengajar.
SATUAN
LAYANAN
BIMBINGAN
DAN KONSELING
Kelas
|
VIII A
|
Semester/Tahun
|
II / 2012-2013
|
Hari/Tanggal
|
Sabtu / 13 April 2013
|
Alokasi Waktu
|
1 x 40 menit
|
Tempat
|
Ruang Kelas VIII A
|
Bidang
|
Bimbingan Belajar
|
Judul/Spesifikasi Layanan
|
Sikap
Mental Positif Dalam Belajar Siswa Kelas VIII
|
Fungsi Layanan
|
Layanan Pencegahan dan Pemahaman
|
A.
Tujuan (khusus)
|
1.
Siswa
dapat memiliki sikap, kebiasaan dan ketrampilan belajar secara optimal
2.
Siswa
dapat mengembangkan sikap, kebiasaan dan ketrampilan belajar secara optimal
|
B.
Materi
|
Terlampir (LKS, Terlampir)
|
C.
Metode
|
Ceramah, Tanya jawab, Melaksanakan tugas
|
D.
Uraian Kegiatan
|
A. Kegiatan
Awal
ü Guru
BK memberi salam.
ü Guru
BK mengecek kehadiran siswa (absensi).
ü Guru
BK mengkondisikan siswa untuk mengikuti kegiatan bimbingan.
|
|
B. Kegiatan
Inti
ü Siswa
diberi informasi mengenai cara mengembangkan sikap mental positif dalam belajar
2. Elaborasi
ü Guru
BK menjelaskan mengenai pentingnya mengembangkan sikap mental positif dalam belajar
ü Guru
BK mengarahkan siswa untuk bertanya disela-sela penjelasan materi.
3. Konfirmasi
ü Guru
BK memberikan feedback kepada siswa terhadap hasil dari eksplorasi dan
elaborasi.
ü Guru
BK mengarahkan siswa untuk mengutarakan dan mendiskusikan ketertarikan siswa
untuk mengembangkan
sikap mental positif dalam belajar
|
|
C. Kegiatan
Akhir
ü Guru
BK meminta siswa untuk menyampaikan teknik yang diperoleh dari kegiatan yang
dilakukan.
ü Guru
BK menutup kegiatan.
|
E.
Alat dan Media
|
LCD projector, laptop, Lembar
Pertanyaan sikap
mental positif dalam belajar
|
F.
Rencana Penilaian dan Tindak
Lanjut
|
1.
Penilaian Proses
Pembimbing
mengamati respon para siswa saat pemberian kegiatan layanan.
2.
Penilaian Hasil setelah pemberian
layanan.
v Layanan
Segera
Memberikan pertanyaan
kepada siswa apakah ada kendala yang menghalangi siswa untuk mengembangkan
sikap mental positif dalam belajar.
v Tinda
Lanjut
Memberikan layanan
konseling pada siswa yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan sikap
mental positif dalam belajar.
|
G.
Ketertarikan Layanan dengan
Kegiatan Pendukung
|
HD, AIB
|
H.
Pendidikan Karakter
|
Siswa dapat memahami dan mengerti
serta dapat berpikir positif dalam belajar.
|
I.
Buku Sumber
|
|
J.
Biaya
|
Fotocopy Rp. 3.000
|
Pringsewu,
13 April 2013
Perencana
Pelayanan,
RISKA RATNA SARI
NPM
: 12020042.P
LAPORAN
PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR
Judul :
Sikap Mental Positif Dalam Belajar
Kelas :
VIII A
Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 13 April 2013
Hasil :
Terdapat siswa yang mengalami sikap mental negative dalam proses belajar.
Namun, guru tetap memantau perkembangan siswa dan terus memotivasi siswa agar
siswa selalu mengembangkan sikap mental yang positif dalam belajar.
Kegiatan
Awal:
Guru memasuki ruangan dengan wajah yang
ramah dan dengan tersenyum manis. Kemudian guru mengucapkan salam (selamat
pagi) dan menanyakan kabar siswa. Setelah itu, guru mengambil buku absensi dan
mulai memanggil nama siswa satu persatu untuk diabsen. Kemudian guru
menyampaikan judul materi yang akan di bahas pada pertemuan itu.
Kegiatan
Inti:
Guru menyampaikan materi tentang sikap mental positif dalam belajar,
dan menjelaskan beberapa sikap mental positif yang harus dimiliki oleh siswa
dalam belajar. Kemudian siswa diminta untuk mengisi angket lembar pertanyaan mengenai
sikap-sikap mentalbelajar siswa di rumah maupun di sekolah. Guru melaksanakan
sesi Tanya jawab kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman
siswa terhadap materi yang telah di berikan. Setelah itu, guru menganalisis
hasil pertanyaan sikap-sikap mental belajar siswa untuk menentukan siswa yang
membutuhkan bantuan dalam menghadapi sikap mental negatifnya dalam belajar.
Kegiatan Akhir:
Guru
meminta siswa untuk menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan adanya pemberian
materi layanan tentang sikap mental positif dalam belajar. kemudian guru
menyampaikan harapan kepada siswa mengenai materi tersebut.
Penilaian:
Selama
kegiatan pemberian materi layanan tentang sikap mental positif dalam belajar,
ada dua orang siswa yang acuh tak accuh (tidak memperhatikan) materi yang telah
diberikan oleh guru
pembimbing.
Saat diadakan sesi Tanya jawab, banyak siswa yang antusias untuk bertanya
seputar materi yang telah diberikan.
LAMPIRAN 1
MATERI
LAYANAN
Sikap mental positif adalah sikap mental
psikologis yang membangkitkan rasa keberhasilan melalui sifat optimistik. Sikap
mental positif akan menghadirkan plongan dari sisi kebaikan terhadap hal apapun
sehingga ia mampu menepis rasa negatif, kekalahan, dan keputusasaan. Dengan
kata yang lebih sederhana berarti merespon dengan positif setiap segala situasi
dalam kehidupan. Orang yang mempunyai sikap mental positif akan berfikir bahwa
segala sesuatu di dunia ini adalah ”baik”. Beberapa sikap mental positif yang
harus dimiliki oleh seorang siswa dalam belajar, antara lain:
1.
Tujuan Belajar
Belajar
hendaknya diarahkan pada suatu cita-cita tertentu. Cita-cita yang diperjuangkan
dengan berbagai kegiatan belajar itulah yang hendaknya menjadi tujuan setiap
siswa. Tujuan belajar yang bersambung dengan cita-cita di masa depan akan
menjadi pendorong untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Tanpa motif
tertentu semangat belajar seorang siswa akan mudah padam karena ia tidak merasa
mempunyai kepentingan yang harus diperjuangkan dengan jalan belajar.
2.
Minat terhadap pelajaran
Setelah
mulai belajar, seorang siswa hendaknya menaruh minat yang sebesar-besarnya
terhadap pelajaran yang diikuti. Minat itu tidak hanya ditujukan pada satu atau
dua mata pelajaran yang pokok saja, melainkan terhadap semua pelajaran. Dan
minat merupakan salah satu faktor yang memungkinkan dapat konsentrasi dengan baik.
3.
Kepercayaan Pada Diri Sendiri
Setiap
siswa harus yakin ia mempunyai kemampuan untuk memperoleh hasil yang baik dalam
usahanya. Dengan mempunyai kepercayaan pada diri sendiri, akan dapat mengikuti
dan mengerti pelajaran-pelajaran dengan baik.
4.
Keuletan
Yang memulai
suatu pelajaran itu banyak, tetapi yang dapat bertahan dan mencapai hasil yang
optimal pada akhirnya hanyalah sedikit. Begitu pula dalam belajar, banyak
siswa yang sekolah tetapi yang dapat mencapai hasil yang maksimal hanyalah
beberapa siswa saja, untuk itulah dibutuhkan keuletan, karena dengan keuletan
seorang siswa akan berani menghadapi segala permasalahan dan tidak mudah putus
asa. Untuk memupuk keuletan, seorang siswa hendaklah selalu menganggap setiap
persoalan atau permasalahan yang muncul sebagai suatu tantangan yang harus
diatasi.
LAMPIRAN 2
LKS
(LEMBAR KERJA SISWA)
DAFTAR
PERTANYAAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGETAHUI SIKAP MENTAL POSITIF SISWA DALAM
BELAJAR
1.
Apakah
anda selalu memiliki kepercayaan diri dalam menyampaikan pendapat anda kepada
orang lain?
2.
Apakah
anda optimis untuk mencapai kesuksesan anda?
3.
Apakah
anda selalu memiliki cita-cita yang di dukung oleh kedua orang tua?
4.
Apakah
anda mengalami kesulitan dalam memahami materi yang telah disampaikan oleh
guru?
5.
Apakah
saat ini anda berpikir positif terhadap hidup anda?
6.
Apakah
anda pernah berputus asa bila sesuatu yang anda inginkan tidak tercapai?
7.
Apakah
anda pernah berpikir negative terhadap orang yang anda benci?
Isilah
sesuai dengan apa yang anda rasakan / kondisi anda saat ini, kemudian kumpulkan
jawaban kepada Guru Pembimbing untuk melakukan wawancara terhadap sikap mental
positif yang anda terapkan, demi kelancaran proses belajar mengajar.
No comments :
Post a Comment