Jung mengatakan (dalam Hall dan
Lindzey, 1978 : 125) bahwa ekstrovert adalah kepribadian yang lebih dipengaruhi
oleh dunia objektif, orientasinya terutama tertuju ke luar. Pikiran, perasaan,
serta tindakannya lebih banyak ditentukan oleh lingkungan. Sedangkan introvert
adalah kepribadian yang lebih dipengaruhi oleh dunia subjektif, orientasinya
tertuju ke dalam.
Perbedaan mendasar dari
introvert dan ekstrovert dapat dilihat dari cara mereka mendapatkan “energi”.
Jadi, orang introvert ini mendapatkan energi dari dalam diri mereka sendiri,
sedangkan ekstrovert mendapatkan “energi” dari orang-orang di sekeliling
mereka. Untuk lebih jelasnya inilah rincian mengenai perbedaan ketiganya :
1. Ekstrovert
-
Tertarik dengan apa yang terjadi di
sekitar mereka
-
Terbuka dan seringkali banyak bicara
-
Membandingkan pendapat mereka dengan
pendapat orang lain
-
Seperti aksi dan inisiatif
-
Mudah mendapat teman atau beradaptasi
dalam grup baru
-
Mengatakan apa yang mereka pikirkan
-
Tertarik dengan orang-orang baru
-
Mudah menolak bersahabat dengan orang-orang
yang tidak diinginkannya
2. Introvert
-
Tertarik dengan pikiran dan perasaannya
sendiri
-
Memerlukan teritori mereka sendiri
-
Tampil dengan muka pendiam dan tampak
penuh pemikiran
-
Biasanya tidak mempunyai banyak teman
-
Sulit membuat hubungan baru
-
Menyukai konsentrasi dan kesunyian
-
Tidak suka denga kunjungan yang tidak
diharapkan dan tidak suka mengunjungi orang lain
-
Bekerja dengan baik sendirian
3. Ambivert
Salah satu keunggulan
atau keuntungan yang dimiliki dan tidak dimiliki oleh orang dengan kepribadian
lain adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan cepat dan dapat diterima
di segala situasi dengan baik.
Yusuf, Syamsu.2007. Teori Kepribadian. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.
Suryabrata, Sumadi. 2010. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Rajawali Press.
Rokhmansyah,
Alfian.2013. Teori Kepribadian Carl Gustav
Jung dalam http://phianz1989.blogspot.com
diakses tanggal 23 Mei 2014
No comments :
Post a Comment