http://i560.photobucket.com/albums/ss44/erge32/EkaSidebar.gif

Semoga bermanfaat untuk kawan-kawanku n juga bagi publik,, :)

Guidance and Counseling Riska Ratna

Thursday 25 July 2013

Pengembangan kreativitas diri


PENGEMBANGAN KREATIVITAS

Kreativitas adalah suatu proses yang tercemin dalam kelancaran, kelenturan & originalitas dalam berpikir (utami munandar). Ex. Menciptakan kursi roda (menggabungkan kursi dengan roda membutuhkan kreativitas)
Kreativitas adalah proses kreatif sebagai munculnya tindakan dalam suatu produk baru yang tumbuh dr keunikan indiividu di satu pihak, & dari kejadian, orang-orang  & keadaan hidupnya di lain pihak. (rogers)
Sejarah Perkembangan kreativitas d Indonesia:
Peneliti -> Prof.Dr. utami munandar (1977) -> Creativity and education
Sejarah:
-Pengembangan & pelatihan para guru untuk mengembangkan bakat minat anak
-alat-alat tes kreativitas :
1.kreativitas verbal
2.skala tentang kreativitas

Kreativitas seseorang dipengaruhi oleh:
1.    Factor internal (dirisendiri)
-kondisi kesehatan fisik (kurang vit,sakit)
- tingkat kecerdasan IQ
-kondisi kesehatan mental
IQ & intelegensi berbeda
IQ= skor dr intelegensi
Intelegensi= tingkat kecerdasan seseorang.
-kondisi kesehatan mental
2.  factor eksternal
Ikut mendorong munculnya kreativitas. Kreativitas tidak dapat dipaksakan,tapi dimungkinkan untuk tumbuh.
3. factor gen

Pemikiran kraetivitas menurut Guilford
1.  aptitude = proses berpikir -> kognitif
->Kemampuan untuk menangkap & mengerti suatu masalah. Ciri: Kelancaran dalam berpikir, fleksibilitas/ luwes dalam berpikir,unsure orisinalitas dalam ide, redefinisi (memberi definisi baru), elaborasi
2. non aptitude = sikap &perasaan -> emosionalCiri: punya daya imajinasi yang kuat, mempunyai inisiatif, bebas dalam berpikir, percaya pada diri sendiri, berani ambil resiko.

Faktor-faktor kreativitas:
1.pendorong: factor yang mendorong & mempengaruhi factor eksternal & factor internal.
2.pribadi
3.proses: kebebasan untuk membuat & berkreativits tapi tidak merugikan orang lain
4.produk: hasil dari proses

3 dimensi pengemb.kreativitas:
1.society
2. school
3. family

Model utk pengembg kreativitas:
a.      Keempat aspek yang saling berkaitan dari kreativitas.
b.      Kerangka pengembgn & penelitian utk mengkaji keempat perspektif dari kreativitas,
c.       Tiga lingkungan untuk penelitian & pengembgn kreativitas.

Orang kreatif itu:
1.      berkemampuan baik dalam menjalankan ide-ide berbeda dalam waktu singkat.
2.      berpandangan positif pada diri sendiri
3.      peka terhadap lingkungan & orang lain
4.      termotivasi oleh masalah-masalah yang menantang.

Menurut bobby de potter, ciri orang kreatif itu:
1.      persiapan (langkah awal, rencana)
2.      inkubasi (mencerna fakta-fakta yang ada & mengelolanya dalam pikiran)
3.      iluminasi (pemikiran spontan)

Hal yang menghambat kreativitas:
a.      Takut salah & gagal,
b.      terlalu spesialis,
c.       kaku,
d.      memandang bermain sebagai sesuatu yang tidak menentu,
e.      tidak mau memakai hal-hal baru.

Teori kreativitas:
1.      Psikoanalisis (Sigmund freud)
Kreativitas sebagai hasil mengatasi masalah. Keseimbangan antar id, ego & super ego. Ex. anak yang broken home tidak mau hal itu terjadi pada dirinya kelak.
2.  humanistis (maslow, roger)

Istilah-istilah dalam kreativitas:
·         represi: suatu hal yang pernah dialami &menimbulkan ancaman bagi ego di tekan masuk ketidaksadaran  & disimpan disana agar tidak mengganggu ego lagi. Ex. putus cinta
·         pembentukan reaksi: seseorang bereaksi sebaliknya dari yg di kehendakinya demi tdk melanggar ketentuan dr super ego. Ex. kecemasan dalam diri yang slalu dilarang.
·         proyeksi: menganggap seseorang memiliki perasaan yang sebetulnya merupakan perasaan anda tentang dia. Ex. guru membenci kepsek. Namun super ego melarang guru membenci kepsek karena hrus sling menghormati.
·         Penempatan yang keliru(displacement) : jika seseorg tdk dpt melampiaskan perasaan tertentu thdp org lain karena hambatan dr super ego, maka ia akan melampiaskan perasaan tsbt ke pihak ke-3. Ex. A marah dengan B, namun A melampiaskan marahnya ke C.
·         rasionalisasi: dorongan2 yang sebenarnya dilarang oleh super ego dicarikan penalaransedemikian rupa sehingga seolah-olah dpt di benarkan. Ex. A dilarang memukul B, tapi A punya alas an memukul B supaya B bertingkah laku lebih baik.
·         sublimasi: dorogan2 yang tdk dibenarkan oleh super ego tetap dilakukan juga dalam bentuk yang lebih sesuai dengan tuntutan masyarakat. Ex. music,sastra, dll
·         komensasi: usaha untuk menutupi kelemahan di salah satu organ/bidang dengan membuat prestasi yang tinggi di organ atau bidang lain. Ex. wanita yang kurg cantik tapi pintar.
·         regresi: untuk menghindari kegagalan/ ancaman thdp super ego, individu mundur kembali ke taraf perkembgn yang lebih rendah. Ex. seorang kakek yang ingin terlihat muda dengan berpakaian modis ala remaja.

Jenis alat ukur mngukur potensi kreatif:
Memakai tes dr Torrance (Torrance test of creativity thinking; TTCT), yang mempunyai bentuk verbal & figural. Bisa juga menggunakan kuisioner atau daftar pengalaman.

Hierarki kebutuhan manusia (maslow)
1.      keb. faali: kebutuhan untuk mempertahankan hidup. Ex. makan,minum,udara, dll
2.      keb.keamanan: merasa bebasdr ancaman. Ex. tempat tinggal
3.      keb. akan belonging & cinta
4.      keb. Akan penghargaan & harga diri
5.      keb. Aktualisasi diri (kreativitas)

Sikap ortu yang tdk memupuk kreativitas:
a.      Ortu menolak gagasan anak
b.      ortu terlalu memaksa
c.       ortu tdk sabar pd anak
d.      Ortu yang ketat mengawasi anak
e.      tdk memperbolehkan anak main drg keluarga lain.

Sikap ortu yang memupuk kreativitas:
a.      mendorong & menunjang kegiatan anak
b.      menghargai pendapat anak
c.       memberi waaktu pd anak
d.      meyakinkan bahwa ortu menghargai ap yang ingin coba dilakukan.



No comments :

Post a Comment